Laman

Tampilkan postingan dengan label Mengolah Emosional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mengolah Emosional. Tampilkan semua postingan

Jumat, 06 April 2012

Mengatasi Salah Berbicara,Salah Mengerti dan Terlalu Cepat Mengambil Kesimpulan atau Keputusan

Sering kali kita salah dalam berkata,salah mengerti dan terlalu cepat mengambil keputusan atau kesimpulan.


Salah berkata dan salah mengerti adalah kesalahan awal yang cukup berbahaya,biasanya jika salah berkata dan mengerti akan menimbulkan rasa yang tidak enak kepada 2 pihak -kita dan lawan bicara kita- di sisi kita akan timbul rasa resah yang dinamakan merasa bersalah sedangkan lawan bicara kita akan merasa kecewa karena ucapan kita.
Namun terlalu cepat mengambil kesimpulan dan keputusan berakibat lebih besar dibanding hanya salah berkata atau salah mengerti karena akan berpengaruh di depannya.


Mengapa semua ini terjadi?


Semua ini terjadi karena kadang kita tidak memperhatikan kata-kata lawan bicara kita dengan baik,merasa mengerti sebelum lawan bicara kita selesai menjelaskan apa yang ia maksud dan kadang kita enggan atau malu untuk bertanya kembali meskipun kita tidak benar-benar mengerti.


Lalu bagaimana agar kejadian ini setidaknya tidak terulang kembali?


Caranya hanya cukup


1. Dengarkan Baik-baik
Dengarkan dengan baik-baik apa yang lawan bicara kita katakan,dengan mendengar baik-baik kita akan mudah mengerti dan mengurangi potensi untuk salah mengerti.


2. Berfikir 2 Kali
Setelah mendengarkan lawan bicara dengan baik-baik ada baiknya jika kita berfikir 2 kali sebelum menjawab pertanyaan sang lawan bicara apakah jawaban kita nanti akan menyinggung-nya atau membuatnya kecewa sehingga mengecilkan potensi untuk kita salah berbicara jika memang jawabannya akan membuat kecewa sampaikanlah secara baik-baik dan pikir lagi apa kesimpulan atau keputusan kita sudah tepat.


3. Tanyakan Kembali
Tanyakan kembali jika memang kita tidak begitu mengerti atau kurang jelas dengan apa yang tadi dibicarakan,lebih baik bertanya kembali dari pada kita salah berkata,salah mengerti dan terlalu cepat mengambil keputusan atau kesimpulan yang nantinya beresiko.


Oleh : Aditya D.G

Selasa, 01 November 2011

Mengidentifikasi Perasaan Lewat Musik&lagu

"Tiada hari tanpa musik dan lagu" hmm.. ya itu kata-kata yang sering saya dengar.
Musik memiliki banyak sekali fungsi,seperti untuk upacara tradisional,acara keagamaan,kesehatan,pendidikan dan masih banyak lainnya.

Karena saking bingungnya oleh keadaan terkadang kita tidak bisa mengerti/membaca kondisi apa yang kita rasakan saat ini,dengan musik&lagu anda juga bisa mengidentifikasi perasaan apa yang sedang anda alami saat ini.

1. Perhatikan Jenis Musiknya
Dapat terlihat dengan jelas ketika orang jatuh cinta ia akan mendengarkan lagu-lagu sendu atau ketika orang sedang marah,kesal ia akan mendengarkan lagu yang keras.
Itu disebabkan karena irama yang sesuai dengan perasaan hati,jadi jika anda bingung dengan apa yang anda rasakan anda bisa menidentifikasinya lewat jenis/irama musik dari lagu tersebut.

2. Perhatikan LIRIKnya
" bila aku jatuh cinta
aku melihat matahari
kan datang padaku
dan memelukku dengan sayang "

Di atas adalah potongan lirik lagu Nidji - Bila Aku Jatuh Cinta
Bila dengan lirik tersebut seseorang merasa tersentuh hatinya maka dapat di simpulkan bahwa ia sedang jatuh cinta.
Terkadang ada kata-kata yang tidak bisa kita ungkapkan namun,namun kita terenyuh saat mendengarkan sebuah lagu sehingga dapat terungkapkan kata-kata yang tidak bisa kita ungkapkan tadi.
Biasanya jika ada kata-kata yang mengenai (menyentuh) hati,itu adalah ungkapan perasaan hati kita.

Nah.. jadi ketika anda bingung dengan perasaan anda lagu yang sedang anda suka dengarkan/anda rasa cocok bisa membantu anda untuk mengidentifikasikan perasaan anda.

Oleh : Aditya D.G

Senin, 24 Oktober 2011

Di Remehkan Dan Di Nilai Sembarangan

Kesal ketika hal yang kita perbuat di remehkan
Geram ketika kita dinilai sembarangan
Hanya itu yang kita rasakan saat orang lain seperti itu terhadap kita
Ingin sekali membantah "engkau tidak tau bagaimana rasanya" atau "engkau tidak tau bagaimana diriku yang sebenarnya"


Ketika seseorang meremehkan atau merendahkan dirimu
Buanglah hela nafasmu dan angkatlah kepalamu

Sesungguhnya mereka hanya tidak tau apa yang kita perjuangkan
Sesungguhnya mereka hanya tidak tau bagaimana diri kita yang sebenarnya

MEREKA TIDAK TAU

Makanya mereka begitu

Maka maklumilah mereka yang tidak tau
Maka maafkanlah mereka yang buta mata hatinya

Oleh : Aditya D.G

Jumat, 21 Oktober 2011

Hidup Itu Bagaimana Anda Mau Membuatnya (Life Is How To You Make It)

Sering kali saya mendengar pertanyaan "Hidup itu apa sih?" atau "Ada tidak sih rumus hidup ini?"
nah,pernahkah anda mendapat jawaban yang sama dari setiap orang yang anda tanyakan?
pasti setiap orang menjawabnya dengan makna yang berbeda dan mungkin juga tidak mempunyai jawaban atas pertanyaan ini
ya kan? :"B


Menurut saya "Life Is How You To Make It"
Hidup itu bagaimana anda mau membuatnya,makanya setiap orang mempunyai jawaban berbeda dan makna yang berbeda tentang hidup ini.

Bagaimana ya membuatnya?
Hidup itu berawal dari mimpi (jiah kaya judul lagu,tapi bukan itu kok maksudnya) mimpi tersebut seperti cita-cita,angan-angan maupun hayalan.

Kenapa kok berawal dari situ?
dengan mempunyai cita-cita,angan-angan kita akan menjalani hidup kita dan berusaha untuk meraih cita-cita,mewujudkan angan-angan kita. Atau lebih bagus lagi jika anda sudah mempunyai tujuan hidup,target hidup.

Jadi ketika ada pertanyaan hidup yang tidak ada jawabannya seperti ini,jawablah dengan jawaban anda sendiri karena saat itu anda diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan ini sendiri.

Jadi apa itu hidup? ya tergantung bagaimana cara anda membuatnya :")


Oleh : Aditya D.G




Mengapa Seseorang Tidak Bisa Bangkit Dari Masalahnya Dengan Cepat?

Mengapa seseorang tidak bisa bangkit dari masalahnya dengan cepat?


Pernah suatu hari saya berbicara dengan orang yang benar-benar tidak mempunyai semangat akan hidupnya,penuh keputusasaan dan keterpurukan. Saya mencoba membangkitkan dia dengan prinsip-prinsip saya yang berhasil membuat saya berdiri namun ia tetap tidak bisa bangkit. Saya tau dia bisa bangkit,tapi mengapa sepertinya ia butuh proses yang sangat lama?


Tidak segampang itu untuk bangkit,seseorang butuh waktu untuk bangkit.
orang-orang yang kecewa,shock tidak bisa dipaksakan berdiri
ibarat orang jatuh, jika langsung ditarik berdiri apa tidak terseret-seret?
biar lah dia kuatkan kakinya dulu, nanti jika sudah kuat dia juga akan bangun sendiri.


Jadi kesimpulannya mengapa seseorang tidak bisa bangkit dari masalahnya dengan cepat karena seseorang butuh waktu untuk bangkit.



Terimakasih Kepada : Lukmanda Evan Lubis
Oleh : Aditya D.G

Minggu, 09 Oktober 2011

Menghadapi Orang Yang Punya Pola Pikir Negatif

Kesel juga jika ada orang yang tidak bisa berfikir positif..
Diarahin ke positif tidak mau kalo di biarkan berfikir seperti itu juga tidak baik,huff cape ngasih taunya padahal niatnya baik.

Kenapa mereka seperti itu?

Anda tau artinya ideologi kan?
Ntah apa nama ideologinya tapi rasanya mereka punya sebuah ideologi yang memperkuatnya tetap berfikir negatif bahkan sebagian dari mereka nyaman menggunakan pemikiran ini dan tidak mau merubahnya.

Cara menghadapi mereka

- Jadilah pendengar yang baik
Ketika mereka menceritakan pemikirannya terhadap kita dan kita tau saat itu ia sedang berfikir negatif,dengarkan saja. Dengarkan bukan berarti kita mengikuti pola pikirnya,kecuali jika anda setuju dengan pemikirannya.
- Jangan berikan ia saran jika ia tidak meminta
Biasanya ketika kita mendegarkan pemikirannya yang negatif ingin sekali memberikannya saran " kamu seharusnya .... " eittss! jangan bilang begitu jika ia tidak meminta saran/pendapatmu karena masukan apapun yang anda berikan saat itu akan di tentangnya.
- Sekali-sekali ingatkan dia jangan terlalu berfikir negatif
Boleh kok sekali-sekali anda mengatakan " udah dong jangan mikir negatif terus " boleh,tapi sekali-sekali aja ya.. hehe..
- Jangan terpengaruh (terbawa) pikiran negatifnya
Berhati-hatilah terhadap pemikirannya kadang kita juga suka terbawa,namun jika anda setuju dengan pemikiranya ya boleh saja,TAPI pikir lagi untuk menyetujui pemikirannya apakah benar?
- Yang terpenting : SABAAARRR

Jadi jika kita bertemu dengan orang yang berfikir negatif lebih baik menjadi pendengar yang baik saja.. :"p

Tapi "BEDAKAN" antara orang yang terlalu berfikir negatif dengan orang yang befikir kritis

Orang yang berfikir kritis memang bawaanya negatif dan tidak jarang juga menganggu,tapi mereka juga menggunakan pemikiran untuk berjaga-jaga atau antisipasi dari hal-hal yang tidak benar atau hal-hal yang akan merugikannya.

Kenapa ada orang yang berfikir negatif?
Pada dasarnya jangan salahkan bunda mengandung ya hehe.. hidup ini seimbang tanpa negatif tidak akan ada yang namanya positif,betul?

Oleh : Aditya D.G

Jumat, 30 September 2011

Mengurangi Rasa Benci

Ini sering terjadi terhadap orang yang kita cintai atau orang yang kita sayangi.
Bukan hanya pada pasangan namun pada sahabat juga
Kita membencinya namun kita juga menyayanginya rasanya jadi campur aduk ya.. :"l  


Hayooo... yang baca entri ini lagi galau ya? hehe.. :"p


Catatan : Entri ini untuk orang yang ingin mengurangi rasa bencinya,bukan untuk makin membenci atau memaksa anda untuk tidak membencinya.
Jadi benarkah anda ingin mengurangi rasa benci anda? jika iya bacalah lebih jauh entri ini.


Definisi benci menurut saya adalah "Sebuah Emosi Yang Tercampur Dengan Perasaan Tidak Suka Karena Terjadi Sebuah Kesalahan"


Ketika kita membenci seseorang yang ada dalam pikiran kita adalah hal-hal buruk tentang orang tersebut,hal-hal yang tidak kita sukai,kenangan-kenangan buruk bersamanya dan hal-hal yang membuat anda marah.


Maka ketika kita ingin mengurangi rasa benci kita..
Ingatlah kenangan-kenangan indah yang telah anda lalui bersamanya
Ingatlah kebaikan-kebaikannya
Apakah hal yang membuat anda merasa benci sepenuhnya salahnya?


1 kesalahan besar bisa mengalahkan jutaan kebaikan orang itu tapi ingatlah ketika sesuatu sudah tidak ada lagi barulah terasa betapa berharganya..


Coba resapi jauh di dalam hati anda,sudah berapa kali anda tersenyum karenanya?
sudah berapa kali anda bahagia karenanya? sudah berapa lama anda bahagia bersamanya? apakah ini penuh karena kesalahnya? nah benarkah anda membencinya? :")


Oleh : Aditya D.G







Minggu, 25 September 2011

Cara Mengatasi Salah Tempat Kemampuan

Beberapa hari yg lalu ketika saya duduk dan memperhatikan pelajaran di tempat bimbingan belajar saya merasakan betul bahwa tempat bimbingan belajar ini adalah tempat yg membutuhkan kemampuan IQ dan sangat bertolak belakang dengan saya yg lebih berkemampuan EQ (meski saya kadang cenderung menutup diri).


Yang saya pikirkan selama berjam2 duduk di sana hanya "saya ingin keluar dari sini,ini bukan tempat saya" dan karena saya menghabiskan berjam2 untuk memikirkan hal itu materi2 penting terbuang begitu saja.. huff saya rugi besar padahal untuk mengikuti bimbingan belajar ini tidak murah namun saya menyia2kannya hanya karena perasaan "ini bukan tempat saya".


Setelah sampai dirumah saya berfikir bagaimana caranya agar saya tidak merasakan seperti itu? karena saya sangat membutuhkan materi2 tersebut untuk meneruskan cita2 saya,jika saya terus melakukan penolakan dalam diri saya maka saya juga yg rugi.


Kerugiannya :
1. Saya telah menciptakan energi negatif
2. Saya menyia-nyiakan materi yg saya butuhkan
3. Krisis percaya diri
4. Perasaan tidak optimis
5. Rugi uang yg telah dikeluarkan untuk membayar bimbingan ini
dan masih banyak kerugian yg lainnya.


Jika memang bimbingan belajar ini "tidak penting" untuk saya ikuti,saya akan dengan mudah mengambil keputusan untuk keluar dari tempat itu namun mengikuti bimbingan belajar ini sangat penting bagi saya.


Dan jawaban yg saya dapatkan adalah saya harus "Beradaptasi"


Namun semangat saya kembali gugur karena saya adalah orang "butuh proses lama untuk beradaptasi pada hal yg sangat bertentangan dengan saya" padahal waktu yg tersisa untuk belajar di tempat ini tidak lama lagi,waahh saya benar2 bingung.. :"(


Hingga waktunya hari bimbingan selanjutnya saya masih tidak mendapatkan jawaban dari masalah saya ini dan datang ke tempat bimbingan dengan rasa pesimis,bukan berarti saya tidak mencari jawabannya ya.. :"p


Namun di tengah2 bimbingan berlangsung tersirat di pikiran saya
"sudahlah jangan bawa-bawa masalah EQ ke tempat ini,disini butuhnya IQ buka EQ jadi mengapa tidak saya tidak mencoba saya pelajaran IQ ini? kan lumayan jika saya bisa IQ dan EQ"
haha.. kena! akhirnya saya mendapatkan jawabannya.. :"D
seketika pemikiran "salah tempat" saya hilang dan ternyata saya mampu menyerap beberapa materi meski tidak seluruhnya.


Jadi cara mengatasi salah tempat kemampuan adalah :
1. Niat&Berfikir positif (paling penting nih)
niat kan diri anda untuk ingin dan benar2 mau melakukannya serta berfikir positif bahwa anda "BISA"
2. Beradaptasi
inilah lingkungan yg sedang anda hadapi,meski sulit maka cobalah karena ini kenyataan yg sedang anda hadapi sekarang. sulit bukan berarti tidak bisa kan?
3. Stop berfikir "ini bukan tempat saya"
ini memang bukan tempat anda tapi bagaimana jika anda berfikir "bagaimana jika tempat ini jadi tempat saya juga?" jadi stop berfikir "ini bukan tempat saya"
4. Pikirkan manfaatnya jika kita berhasil beradaptasi
memang disini bukan keunggulan anda,namun bagaimana jika anda bisa mendapatkan hal lebih dari perbedaan ini?
5. Laksanakan (paling penting juga)
sudah niat? mari laksanakan!


Nah,kasus saya hanya 1 dari sekian contoh dari banyaknya masalah "salah tempat kemampuan" anda juga bisa menggunakan cara ini dengan kasus yg sejenis (meski objeknya berbeda) selamat mencoba dan tetap berfikir positif  :")


Oleh : Aditya D.G





Senin, 29 Agustus 2011

Lari Dari Masalah

kadang kita ingin lari dari dari masalah yang kita hadapi..

karena kita jenuh,bosan,tidak kuat,merasa terperangkap seakan tertatih..

dan kita berfikir " jika aku bisa lari dari masalah ini maka semuanya akan selesai "


suatu ketika kita berhasil lari dari masalah kita,memang untuk beberapa saat seakan semua baik2 saja untuk kita

namun sadarkah kita? bahwa lari hanya meninggalkan masalah itu,bukan menyelesaikannya..

bahkan lebih buruk lagi masalah itu akan terus mengejar kita bagai monster karena kita terus berlari..

bukankah masalah kita akan selalu menghantui kita saat kita lari darinya?


bersyukurlah jika masih ada yang membantu kita untuk bangkit..

namun jika tidak ada yang membantu meski kita tidak bisa jangan pernah mengharapkan orang lain untuk membantu kita berdiri untuk menghadapi masalah,cobalah untuk bangkit dengan diri sendiri.

jangan merasa tidak mampu terlebih dahulu,optimis,berfikir positif dan kuatkan diri kita sendiri..

KITA PASTI BISA!

ayo mari kita hadapi,seperti saat para pahlawan yang sedang berperang melawan penjajah..

jika pahlawan berjuang untuk membela negaranya maka kita berjuang untuk diri kita sendiri.

karena tanpa masalah kita tidak akan hidup dan bukan hidup namanya jika tidak berat,karena hidup itu butuh perjuangan!


Oleh : Aditya D.G

Jumat, 19 Agustus 2011

Arti Perandaian Meraih Kebahagiaan Bagai Belajar,Ujian,Nilai Bagus

Sering kali saya mendengar anak2 muda/remaja berkata,
"aku tidak bahagia" "aku tidak pernah mendapatkan kebahagiaan"

Saya pikir.. itu tidak benar!
Bukannya kita tidak bahagia namun kita belum mendapatkan kebahagiaan..

Mudahnya,saya menggambil sebuah perandaian
" sekarang kita belajar.. ujian lalu baru mendapatkan nilai bagus "

Artinya?

Belajar = Yang hampir tiap waktu kita dapatkan bagai menjalani hidup ini
Ujian = Untuk menguji seberapa diri kita,seperti saat kita mendapatkan cobaan
Nilai Bagus = Jika kita melewati ujian dengan baik maka kita akan mendapatkan nilai yg bagus nah itu yg di sebut bahagia..


Kita masih muda..
Kita harus merasakan dulu yg namanya pahit nanti kalau kita sudah tua baru kita mendapatkan yg namanya bahagia..
Kita tidak akan tau apa itu bahagia jika kita nggak kenal yg namanya sedih..
Makanya kita harus belajar yg baik dan tetap SEMANGAT saat ujian itu datang..
Nah,semoga kita mendapatkan nilai bagus nanti.. :") AMIN.

Oleh : Aditya D.G

Sabtu, 15 Januari 2011

Indahnya Mensyukuri

Saya sering mendegar orang2 di sekitar saya berkata..
"ahh.. dunia ini gak adil buat gw"
"Kenapa sih dunia gw begini banget"
"Kenapa ya hidup gw kurang ini? kurang itu?"
dan banyak kata2 tidak kepuasan lainnya yang sering saya dengar..

Lalu saya mencari berfikir..
mengapa ya? orang2 berkata seperti itu?
hidup saya juga tidak adil kok memang hidup kalian saja yang tidak adil?
tapi saya diam2 saja.. haha..

Belakangan ini saya sering melihat pengemis jalanan,penggamen bus kota,pemulung2 dan banyak sekali orang2 yang nasipnya kurang beruntung dibanding saya (bukan berarti nasip saya sangat baik)
tapi dengan melihat mereka saya besyukur bahwa kondisi saya tidak seperti mereka..

Setelah selsai berfikir seperti itu..
Ternyata betapa indahnya hidup jika kita mensyukuri apa yg kita punya.
meskipun apa yang kita dapat itu "kurang"..
dengan di dampingi pemikiran "masih ada yg lebih "kurang" di banding kita" dengan itu kita akan mensyukurinya..

Bukan berarti saya merasa bahwa hidup dan dunia saya adil loh..
saya juga kadang berfikir seperti itu..
tapi saya mencoba mensyukurinya agar perasaan "tidak adil" tersebut berkurang..

Oleh : Aditya D.G

Rabu, 08 Desember 2010

Don't Give Up! Mungkin Cuma Itu Kata Yang Tepat

Sering kali kita merasakan seperti terhempas jatuh jauh ke dalam dasar..
ketika kita kehilangan kepercayaan diri,merasa tersakiti,kecewa dsb.
dan saat itu sering sekali kita merasa tidak bisa bangkit dan terkurung di dalam kesedihan.

Sebagian dari kita mungkin ada yang suka menceritakan hal2 yang membuat ia bersedih kepada orang yang ia percaya,
ada pula sebagian orang yang lebih suka menyimpannya di dalam hatinya sendiri,
ada pula yang ingin bercerita tapi tidak punya tempat untuk bercerita.

Untuk yang bisa menceritakan hal2 tersebut kepada orang yang ia percaya mungkin agak lebih mudah untuk bangkit,
tapi bagaimana dengan yang sering menyimpannya di dalam hati sendiri maupun yang tidak punya tempat untuk bercerita?

Jawabannya :

Hiburlah dirimu sendiri!
memang saat sedih mungkin sulit bagi kita menemukan sebuah kegembiraan,
terasa di dunia ini hanya ada kesedihan,sendiri,sepi tidak ada yang peduli kepada kita..
tidak apa2 jika anda memang berfikir begitu saat sedih..
TAPI! pemikiran itu bukan jadi alasan untuk anda merasa anda tidak bisa menghibur diri anda sendiri..
anda merasa sendiri,di dalam kesedihan? hiburlah dirimu sendiri dengan dirimu sendiri.. meskipun cara menghibur diri anda agak gila,itu tidak jadi masalah selama anda tidak menggangu orang lain ataupun menyakiti diri anda sendiri.
anda merasa sendiri? bukan berarti anda tidak bisa menghibur diri anda sendiri!
dan katakanlah "meskipun aku sendiri tapi aku masih punya semangat"

Janganlah kalian berpura2 tersenyum saat bersedih..
bukankah itu malah menyakiti hati kalian sendiri?
bukankah bersedih itu tidak dilarang..
SETIDAKNYA ketika anda merasa seperti terhempas jatuh jauh ke dalam dasar (bersedih)
DON'T GIVE UP! (JANGAN MENYERAH) mungkin hanya itu kata-kata yang tepat untuk menghibur diri kita sendiri maupun menabah sedikit semangat pada diri kita sendiri.


Don't Give Up.. Jangan Menyerah..


Saya menulis ini ketika dalam keadaan yang tidak bersemangat karena kurangnya kepercayaandiri..
tapi saya yakin walaupun hanya sedikit saya masih punya semangat!

Terispirasi Dari : Seseorang yang acuh dan selalu berfikir positif

Oleh : Aditya D.G