Di Ambang Rasa
Sudah sejak hari selasa malam (12-10-2010) aku jatuh sakit tanpa tau apa penyakit ku,
malam itu demam ku naik,badan ku nyeri dan aku muntah banyak sekali..
sedangkan aku hanya makan sedikit.
Sejak malam itu hingga hari ini aku hanya bisa terkapar di atas tempat tidur.. tubuh ku lemas perut ku mual dan kepala ku sering pusing.. dan aku pun belum juga berkunjung ke dokter karena ayah ku masih sibuk..
Aku tidak masuk sekolah, tidak masuk kerja, apalagi hari minggu besok ada plantikkan karate.
aku meminta ayah ku untuk menelfon tempat kerja ku untuk ijin beberapa hari..
dan memberikan kabar pada pelatihku bahwa aku tidak menggikuti pelantikan..
sedangkan aku belum memberikan kabar pada pihak sekolah,
rencananya aku akan kembali beraktifitas hari senin.
Pergi Ke Dokter
Memang kondisi ku hari ini sudah agak enak namun aku ngotot pergi ke dokter,
karena aku merasa ada yang tidak beres dalam tubuh ku selama sakit ini.
Padahal hari ini ada pilkada lagi pula ini juga hari sabtu
benar-benat hari yang tidak pasti uuntuk pergi ke dokter
namun karena aku sudah merencanakannya dari hari jumaat
jadi ayahku menyempatkan diri untuk mengantarkan ku.
Sesampainya aku di dokter,aku mendaftar mengambil nomer urut dan menunggu..
tiba giliran ku, aku mengatakan semua keluhan ku kepada sang dokter,dan ia berkata
Dokter : Coba kamu priksa darah dulu,soalnya ibu takut ada penyakit lainnya.
Firasat ku sudah mulai tidak enak saat itu..
dan lekas aku periksa darah.
ada bagian dimana darah ku di ambil dengan cara di suntik dan wow rasanya..
kalian bisa bayangkan sendiri haha..
Hasil Dokter
Setelah proses pengambilan darah ku,aku harus menunggu beberapa saat untuk hasilnya.
dan beberapa saat kemudian dokter yang mengabil darah ku keluar dari ruangannya..
ia membawa sebuah amplop berisi hasil darahku,dan dia berkata kepada ku
Dokter : Kamu jangan makan yang pedas - pedas duluya dan banyak istirahat.
Aku masih tidak mengerti,lalu ayah ku bertanya
Ayah : Anak saya sakit apa dok?
Dokter : Dia kena TIPES pak,trombositnya rendah sekali
Ayah : Ha,tipes? Ya sudah trimakasih ya bu
Sejenak aku hanya terdiam mendengar kata-kata dokter itu,
namun karena tempat priksa darah dan dokter yang aku kunjungi berbeda..
aku segera kembali ke tempat dokter pertama dan menyerahkan hasil labku..
dan setelah melihat hasilnya sang dokter berkata
Dokter : Wah.. benarkan trombosit kamu rendah sekali..
banyak positifnya bahwa kamu sakit tipes.
Aku hanya terduduk lemas di kursi pasien
sambil menggingat apa saja yang tlah ku lakukan selama ini..
Sang dokter terus menulis keterangan di kartu kesehatan ku,katanya kondisi ku buruk sekali
ia memeberitaukan apa pantangan ku dan makanan apa yang harus ku makan.
Dokter : Kamu, kalau seperti ini harus istirahat total selama 1 minggu tidak boleh apa-apa
tidur saja istirahat, makan nya bubur tidak boleh makan yang pedas,asam,bersantan
makan makanan yang lunak kalau mau makan nasih harus yang lembek dan banyak
minum air putih.
Mendengar aku terkena tipes saja aku sudah terdiam..
apa lagi mendengar menu yang harus ku makan..
dan pantangan-pantangan nya..
aku hanya bisa terdiam dan berkata iya saja..
Lalu dokter menyarankan aku kemabali lagi hari rabu,
setelah menulis resep obat dan menyuruhku untuk membuat surat ijin dokter.
aku ambil obat ku dan meminta surat ijin,
surat ijin ku tertulis 3 hari sampai hari rabu.
Di Jalan Pulang
Karena aku naik motor, aku masih bisa menatap langit siang itu..
ntah aku hanya terdiam menatap langit saat itu..
biasanya atas semua kejadian,
sudah ada seribu puisi di otak ku yang tercipta untuk menggambarkan perasaan ku..
namun aku hanya terdiam di atas mesin beroda dua itu.
Dan akhirnya setelah setengah jalan aku baru dapat berkata..
Aku : Yah, nanti aku mau beli jus dulu,sekalian membeli bubur instan di mini market dekat rumah.
Ayah : Ya sudah.
Setibanya aku di mini market aku mendapatkan jusnya.. tapi tidak bubur instanya..
"huff mau makan apa aku?" pikir ku.. ya nasip..
Selamat Datang Sakit
Dan akhirnya aku tiba di rumah, untunglah ada roti tawar jadi.. aku makan roti saja~
selsai makan siang aku tertidur,yah tidur adalah salah 1 cara mudah untuk melupakan sesuatu
meskipun hanya beberapa jam. haha
Malamnya ayahku memebelikan ku bubur dan ia gak aneh dengan bubur yang aku pesan..
bubur yanga aku pesan tidak pakai apa-apa.
hanya bubur,ayam dan krupuknya saja.
Ayahku pulang membawa bubur..
jujur saja aku masih merasa enggan memakannya..
namun aku bisa apa? dari pada aku tidak makan.. haha
suap demi suap akhirnya habis.
Tidak terasa malam semakin larut, yup waktunya tidur..
aku pergi ke kamar mandi untuk sikat gigi..
beranjak ke kamar aku matikan lampu menyalakan lampu tidur dan berdoa..
sebelum aku menutup mataku.. aku berfikir
"aku.. walaupun aku sakit aku yakin aku bisa sembuh,
ini mengejutkan bagi ku karena aku terkena penyakit ini..
tapi aku yakin ini hanya salah satu cara ALLAH
untuk membuat ku lebih memperhatikan diriku
karena selama ini aku terlalu sibuk beraktifitas
tanpa memperhatikan keadaan ku..
aku tidak boleh lagi terlalu memaksakan diri ku..
terimakasi ya ALLAH engkau masih memperhatikan ku"
BY : Aditya D.G
malam itu demam ku naik,badan ku nyeri dan aku muntah banyak sekali..
sedangkan aku hanya makan sedikit.
Sejak malam itu hingga hari ini aku hanya bisa terkapar di atas tempat tidur.. tubuh ku lemas perut ku mual dan kepala ku sering pusing.. dan aku pun belum juga berkunjung ke dokter karena ayah ku masih sibuk..
Aku tidak masuk sekolah, tidak masuk kerja, apalagi hari minggu besok ada plantikkan karate.
aku meminta ayah ku untuk menelfon tempat kerja ku untuk ijin beberapa hari..
dan memberikan kabar pada pelatihku bahwa aku tidak menggikuti pelantikan..
sedangkan aku belum memberikan kabar pada pihak sekolah,
rencananya aku akan kembali beraktifitas hari senin.
Pergi Ke Dokter
Memang kondisi ku hari ini sudah agak enak namun aku ngotot pergi ke dokter,
karena aku merasa ada yang tidak beres dalam tubuh ku selama sakit ini.
Padahal hari ini ada pilkada lagi pula ini juga hari sabtu
benar-benat hari yang tidak pasti uuntuk pergi ke dokter
namun karena aku sudah merencanakannya dari hari jumaat
jadi ayahku menyempatkan diri untuk mengantarkan ku.
Sesampainya aku di dokter,aku mendaftar mengambil nomer urut dan menunggu..
tiba giliran ku, aku mengatakan semua keluhan ku kepada sang dokter,dan ia berkata
Dokter : Coba kamu priksa darah dulu,soalnya ibu takut ada penyakit lainnya.
Firasat ku sudah mulai tidak enak saat itu..
dan lekas aku periksa darah.
ada bagian dimana darah ku di ambil dengan cara di suntik dan wow rasanya..
kalian bisa bayangkan sendiri haha..
Hasil Dokter
Setelah proses pengambilan darah ku,aku harus menunggu beberapa saat untuk hasilnya.
dan beberapa saat kemudian dokter yang mengabil darah ku keluar dari ruangannya..
ia membawa sebuah amplop berisi hasil darahku,dan dia berkata kepada ku
Dokter : Kamu jangan makan yang pedas - pedas duluya dan banyak istirahat.
Aku masih tidak mengerti,lalu ayah ku bertanya
Ayah : Anak saya sakit apa dok?
Dokter : Dia kena TIPES pak,trombositnya rendah sekali
Ayah : Ha,tipes? Ya sudah trimakasih ya bu
Sejenak aku hanya terdiam mendengar kata-kata dokter itu,
namun karena tempat priksa darah dan dokter yang aku kunjungi berbeda..
aku segera kembali ke tempat dokter pertama dan menyerahkan hasil labku..
dan setelah melihat hasilnya sang dokter berkata
Dokter : Wah.. benarkan trombosit kamu rendah sekali..
banyak positifnya bahwa kamu sakit tipes.
Aku hanya terduduk lemas di kursi pasien
sambil menggingat apa saja yang tlah ku lakukan selama ini..
Sang dokter terus menulis keterangan di kartu kesehatan ku,katanya kondisi ku buruk sekali
ia memeberitaukan apa pantangan ku dan makanan apa yang harus ku makan.
Dokter : Kamu, kalau seperti ini harus istirahat total selama 1 minggu tidak boleh apa-apa
tidur saja istirahat, makan nya bubur tidak boleh makan yang pedas,asam,bersantan
makan makanan yang lunak kalau mau makan nasih harus yang lembek dan banyak
minum air putih.
Mendengar aku terkena tipes saja aku sudah terdiam..
apa lagi mendengar menu yang harus ku makan..
dan pantangan-pantangan nya..
aku hanya bisa terdiam dan berkata iya saja..
Lalu dokter menyarankan aku kemabali lagi hari rabu,
setelah menulis resep obat dan menyuruhku untuk membuat surat ijin dokter.
aku ambil obat ku dan meminta surat ijin,
surat ijin ku tertulis 3 hari sampai hari rabu.
Di Jalan Pulang
Karena aku naik motor, aku masih bisa menatap langit siang itu..
ntah aku hanya terdiam menatap langit saat itu..
biasanya atas semua kejadian,
sudah ada seribu puisi di otak ku yang tercipta untuk menggambarkan perasaan ku..
namun aku hanya terdiam di atas mesin beroda dua itu.
Dan akhirnya setelah setengah jalan aku baru dapat berkata..
Aku : Yah, nanti aku mau beli jus dulu,sekalian membeli bubur instan di mini market dekat rumah.
Ayah : Ya sudah.
Setibanya aku di mini market aku mendapatkan jusnya.. tapi tidak bubur instanya..
"huff mau makan apa aku?" pikir ku.. ya nasip..
Selamat Datang Sakit
Dan akhirnya aku tiba di rumah, untunglah ada roti tawar jadi.. aku makan roti saja~
selsai makan siang aku tertidur,yah tidur adalah salah 1 cara mudah untuk melupakan sesuatu
meskipun hanya beberapa jam. haha
Malamnya ayahku memebelikan ku bubur dan ia gak aneh dengan bubur yang aku pesan..
bubur yanga aku pesan tidak pakai apa-apa.
hanya bubur,ayam dan krupuknya saja.
Ayahku pulang membawa bubur..
jujur saja aku masih merasa enggan memakannya..
namun aku bisa apa? dari pada aku tidak makan.. haha
suap demi suap akhirnya habis.
Tidak terasa malam semakin larut, yup waktunya tidur..
aku pergi ke kamar mandi untuk sikat gigi..
beranjak ke kamar aku matikan lampu menyalakan lampu tidur dan berdoa..
sebelum aku menutup mataku.. aku berfikir
"aku.. walaupun aku sakit aku yakin aku bisa sembuh,
ini mengejutkan bagi ku karena aku terkena penyakit ini..
tapi aku yakin ini hanya salah satu cara ALLAH
untuk membuat ku lebih memperhatikan diriku
karena selama ini aku terlalu sibuk beraktifitas
tanpa memperhatikan keadaan ku..
aku tidak boleh lagi terlalu memaksakan diri ku..
terimakasi ya ALLAH engkau masih memperhatikan ku"
BY : Aditya D.G
waw based on true story?
BalasHapusyea.. :")
BalasHapus