Laman

Kamis, 12 April 2012

Hukuman Terindah

Ini adalah sebuah cerita pada hari salah satu hari Senin dan Kamis di bulan Juli 2010

Terlambat datang ke sekolah adalah kebiasaan ku setiap hari,selain karena lelah pulang kerja sambilan aku pun sering tidur larut malam.


Pagi itu seperti biasa,headset terpasang di telingaku dan cap jaket ku menutupi kepalaku (dulu sih style seperti ini masih jarang yang menggunakannya jadi aku cukup terlihat aneh di mata teman-teman sekolah ku). Langkah ku masih saja lamban menyusuri pertokoan menuju sekolah,entah mengapa aku tak dapat berjalan cepat atau terburu-buru layaknya orang terlambat meski sudah terlambat. Dan yang ku dapati setelah tiba di depan gerbang sekolah adalah gerbang sekolah sudah dikunci dan upacara telah dimulai.


Tidak hanya aku yang terlambat pagi itu,banyak juga murid-murid lain,mereka berkata "yah gw telat cuman beberapa menit padahal.. tapi gw gak boleh masuk" sedangkan aku bergegas mencari kursi sambil berkata dalam hati "Yahh.. ini sih udah biasa bagi gw" .


Sambil menunggu gerbang sekolah terbuka aku duduk memperhatikan murid-murid lain yang sedang berlalu lalang,bercakap-cakap,hanya aku yang terdiam sambil menikmati musik keras yang tak ku matikan sejak berangkat sekolah tadi. Tiba-tiba ada sebuah sepeda motor melintas disamping ku ternyata ada 2 orang murid lain yang lebih terlambat lebih lama daripada aku,yah.. aku memang tak perduli siapa mereka lagi pula aku juga tak mengenal mereka setauku 1 orang seangkatan dengan ku namun beda bidang yang 1 lagi adalah kakak kelas ku yang namanya cukup banyak di ketahui (sedangkan aku sendiri tak mengenal siapa dia bahkan namanya pun aku tidak tau).


Upacara sekolah akhirnya selesai gerbang sekolah pun akhirnya dibuka,di depan gerbang sekolah aku dan murid-murid lain disambut oleh wajah kesal guru BP (Budi Pekerti). "Semuanya baris di lapangan!" guru BP memberikan perintah,serentak kami berjalan menuju ke arah lapangan sekolah "Kalian semua hormat bendera sampai jam ke-3!" seru guru BP dengan tegas,lalu beberapa siswa berkata "yahh.. pak ini kan panas banget" (memang pagi itu matahari cukup terik) namun guru BP langsung meninggalkan barisan dan mengawasi dari gedung lantai 2.


Aku melihat sekeliling,ada tidak teman sekelas ku yang mungkin bisa ku aja bicara hingga selesai upacara nanti,namun ternyata hanya aku yang terlambat datang di kelas ku. Tanpa sadar ternyata orang yang berbaris di samping kanan ku adalah kakak kelas yang cukup dikenal namanya. Karena panas aku mengganti cap jaket ku dengan topi sekolah dan menggantungkan headset ku ke leher,lagi pula ini juga sudah di lingkungan sekolah nama mungkin aku terus menggunakan cap jaket ku.



Mungkin karena penampilan ku yang tidak biasa (jaket,headset) kakak kelas di samping ku berkata 
Kakak Kelas : "Kamu adenya Figih ya?" 
Aku : "Iya kak,kok tau.. kakak siapa?" (aku mencoba mengingat namanya karena aku sering melihat status facebooknya di beranda ku,namun aku masih tak ingat juga)
Kakak Kelas : "Saya Dendy kelas RPL,iya,sering liat kamu ngobrol sama Figih,kamu adik kandungnya ya?" (wajahnya teduh,matanya indah dan ia menjawab dengan ramah nan sopan)
(figih adalah kakak-kakakan ku di sekolah kami sudah seperti adik kakak sejak SMP banyak yang menggap aku dan ka figih adalah kakak beradik kandung karena kita sering ngobrol di kelas ka Figih,jika kakak kelas yang di samping ku 1 kelas degan ka Figih jadi sudah pasti ia sering melihat ku)
Aku : "Bukan kak,dia kakak-kakakan ku,kita temenan sejak SMP makanya deket hehe"
"oh,namanya dendy toh,aneh amat ada orang ramah n sopan cakep kaya begini yg mau nyapa gw yang super freak kagak jelas and jutek" (kata ku dalam hati)
Aku : "Kak,kok telat padahalkan naik motor?"
Ka Dendy : "Soalnya tadi jalanya muter,kamu sendiri kenapa telat?"
Aku : "Haha.. kecapean jadi bangunya kesiangan karena biasanya balik sekolah kerja dulu"
Ka Dendy : "Sama dong.."
Dan selanjutnya kami bercakap-cakap tentang dari mana dia,mengapa ia bersekolah disini dan dimana ia tinggal hingga akhirnya bel jam K-3 terdengar dan kami masuk ke kelas kami masing-masing.


Di dalam kelas,"Hmm.. ohh ternyata dia bukan orang sini toh.. (dia berasal dari kota lain dan menimba ilmu disini) aneh,ada juga ya ada orang begitu yang mau ngobrol akrab sama gw sampe selesai hukuman,padahalkan lama banget waktu hukumannya lagian orangnya diem kok gak keliatan kalo suka ngobrol apalagi baru kenal hari ini kenapa juga dia ngomong banyak gitu sama gw~" (gumam ku dalam hati)


Hari-hari selanjutnya aku terlambat kembali seperti biasa sedangkan beberapa kali ia terlihat sudah ada di kelas lewat jendela kelas. Yah.. ku pikir aku akan bercakap-cakap dengannya pada hari senin saja selanjutnya tidak.


Hari kamis,hari ini aku terlambat lagi dan guru piket pada hari itu sudah menunggu di depan gerbang untuk menghukum murid-murid yang terlambat. Ku pikir aku akan menjalani hukuman ini sendiri tanpa orang yang ku kenal seperti biasa namun setelah aku melihat sekeliling ternyata ada ka Dendy "setidaknya ada orang yang gw kenal" (Pikir ku).


Aku dan murid-murid lain menjalankan hukuman hingga selesai,kami pun duduk bercakap-cakap menunggu bel pergantian jam. "setidaknya hari ini ada yang bisa gw aja ngobrol pas lagi telat" (Pikir ku) memang,saat itu tanpa sadar kami hanya bercakap-cakap berdua saja sedangkan yang lainnya bercakap-cakap bersama,tiba-tiba kepala program jurusan kami lewat melihat kami berbincang dan berkata "Kalian pacaran ya?"  ("HA!?" aku tesentak kaget dalam hati) kami menjawab dengan wajah bingung "Nggak kok pak.." masih dalam keadaan bingung beberapa guru menyuruh aku dan ka Dendy dengan tugas yang berbeda aku di tugaskan ke kantin sedangkan ia di tugaskan ke kantor guru. Tugas ku selesai ketika bel jam K-3 berbunyi dan aku pikir aku tak akan sempat lagi bercakap-cakap dengan ka Dendy aku pun bergegas mengambil tas dan jaket,baru beberapa langkah aku berjalan ka Dendy memanggil ku dan berkata
Ka Dendy : "Oh ya,boleh minta no hpnya?"
Aku : "Boleh kak.. 089***,ya udah ya kak aku ke kelas duluan" 


Sambil berjalan ke arah kelas aku berfikir "Ah,yg bener aja.. gw kan jutek,aneh pula dimintain no hp sama orang ramah sopan gitu cakep lagi ahh.. tu orang minta no hp gw paling buat apan sih~ tapi gpp lah,gw seneng! hahaha". Sejenak aku memandang awan dan berfikir "ternyata,ada juga hari dimana terlambat datang ke sekolah itu gak selamanya sia-sia haha.."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar